Source: http://www.amronbadriza.com/2013/01/cara-mudah-membuat-headline-news-di-blog.html#ixzz2NClEBAW1
 
#Post Title #Post Title #Post Title
Senin, 11 Maret 2013

Perangkat Lunak Pengolah Kata



 


Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata)
adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar yang
memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding dengan
program teks yang sudah ada.
Dalam sistem operasi berbasis teks seperti DOS kita bisa memanfaatkan
perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangatsangat
terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows
sebenarnya sudah ada notepad matpun Wordpad yang kemampuannya
dalam mengolah kata sudah cukup baik. Namun karena tuntutan terhadap
kebutuhan untuk bekerja dengan teks dan obyek-obyek lain yang semakin
kompleks akhirnya harus dipergunakan Perangkat Lunak yang benarbenar
bisa memenuhinya.
Saat ini sudah terdapat banyak sekali Perangkat Lunak pengolah kata
yang bisa mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contohcontohnya
adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft
Word, KWriter dan AmiPro.
Ciri khas Perangkat Lunak pengolah kata secara umum adalah mengolah
mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu
paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan
halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai
file atau dokumen.
Kemampuan utama Perangkat Lunak pengolah kata meliputi penulisan,
pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan
pencetakan.
Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata


Karena Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan

saat ini adalah MS Word, maka sebagai contoh aplikasi kita akan
menjelaskan langkah-langkah pengoperasian Perangkat Lunak tersebut.
Dengan asumsi bahwa sebagian besar aplikasi yang sama juga memiliki
fasilitas serta fitur-fitur yang sebagian besar sama dengan MS Word.
Dalam lingkungan MS Windows kita bisa mengakses sebuah aplikasi yang
sudah diinstal terlebih dahulu melalui lebih dari satu cara, antara lain:
Melalui Start
Langkah – langkahnya adalah :
Klik start > Programs, baru masuk ke folder MS Office. Atau mungkin
langsung dari klik start > Programs > Microsoft Word.
Melalui Shortcut
Dari shortcut yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu.
Langkah – langkahnya adalah dengan klik ganda shortcut yang
akan dibuka
Melalui Menu RUN
Dari Start > Run lalu kita pilih Browse.
Langkah – langkahnya adalah tinggal kita cari letak dari file yang
akan kita buka. Misalnya di Program Files\Microsoft
Office\Winword.exe. Setelah terpilih klik Ok.
Melalui Windows Explorer
Cara lain adalah melalui Windows Explorer, lalu kita cari lokasinya
seperti pada langkah no. 3.
Melalui Search
Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang
dimiliki oleh Windows.
Langkah langkahnya adalah klik start > Search > All files and folders.
Pada form isian kita bisa menuliskan nama file yang ingin kita cari,
misalnya winword. Setelah ditemukan tinggak klik maka file tersebut
akan dieksekusi.
Setelah tereksekusi maka aplikasi MS Word akan dijalankan dan
menampilkan lingkungan kerja sebagai berikut:
Sedangkan tampilan pada lingkungan kerja Open Office.org Writer
adalah sebagai berikut:
[ Read More ]
Minggu, 10 Maret 2013

Variasi Dokumen Pengolah Kata



Membuat Tabel di ms word

Untuk membuat tabel, ikuti langkah berikut:
1. Klik menu Insert
2. Pilih table, lalu sorot jumlah baris dan kolom yang kita inginkan, misal tabel 3×3

insert - table

3. Maka hasilnya kan seperti ini:

tabel 3x3 

Atau Anda dapat juga menggunakan cara lain dengan klik Insert-Table- Insert Table

insert table 
Kemudian tentukan jumlah baris dan kolom yang diinginkan:

baris kolomLalu klik OK.

Mengatur Kolom Tabel di Ms Office Word


Untuk mengatur lebar kolom tabel, ikuti langkah berikut:

1. Klik kanan di ujung kiri atas tabel, pilih Table Properties.

table properties

2. Klik tab Column, lalu tentukan lebar kolom yang Anda inginkan
Menyisipkan Gambar
Ketika anda menulis sebuah penulisan yang bersifat formal misalnya seperti karya ilmiah atau skripsi, terkadang dalam penulisan tersebut harus membutuhkan penjelasan dengan menggunakan sebuah gambar, dan gambar tersebut harus anda ambil dari internet, komputer atau bahkan dari kamera pribadi anda untuk Disisipkan di Document Word 2007 tersebut.

Gambar ini disebut sebagai gambar alternatif, karena gambar tersebut tidak bisa anda temukan pada fasilitas
Microsoft Word 2007, sehingga anda harus mencari sendiri gambar-gambar alternatif tersebut. Nah, pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang Cara Menyisipkan Picture (Gambar) di Document Woord 2007. Bagaimanakah caranya. Simak petunjuk di bawah ini.

1. Pada menu ribbon klik
Insert.
2. Kemudian klik Picture pada grup Illustrations.
Cara Menyisipkan Picture di Document Word 2007, Picture, gambar, Word 2007, Tips Word, Tips Komputer

3. Pilih salah satu gambar komudian klik Insert.
Menyisipkan Mail Merge

Tahap I: Membuat Data Source MS Excel dan Dokumen Master di MS Word


Langkah-langkah:

  1. Siapkan terlebih dahulu file gambar untuk katalog dan simpan dalam folder yang sama dengan dokumen mail merge.
    File Gambar untuk Mail Merge
  2. Buat data source di Microsoft Excel 2007 atau 2010 seperti contoh berikut ini dan simpan dalam format Excel 97 - 2003 (.xls) dengan nama menu. Pastikan Nama Gambar sesuai dengan nama file gambar pada langkah 1.
    Data Source Excel untuk Mail Merge Gambar
  3. Buka dokumen baru Word 2007 atau 2010. Buat dokumen master berupa tabel dengan data berikut dan simpan dalam format Word 97 – 2003 (.doc).
    Dokumen Master Mail Merge Gambar
    Catatan
    : dokumen Word dan Excel harus disimpan dalam format 97 - 2003 karena fitur IncludePicture yang akan digunakan pada mail merge gambar tidak bisa digunakan di Word 2007 dan 2010 (ada masalah bug).


Tahap II: Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master


Langkah-langkah:

  1. Di dokumen master MS Word, Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge dan pilih Directory.
  2. Sekarang kita akan menyisipkan data source. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
  3. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (menu.xls) pada kotak dialog Select Data Source. Kemudian klik Open.
  4. Sekarang kita akan menaruh data pada masing-masing tempatnya. Taruh kursor di samping tulisan Kode:.
    Kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Kode.
  5. Lakukan hal yang sama pada Snack: dan sekarang tampilan dokumen akan seperti gambar berikut.
    Merge Field di Dokumen Master Mail Merge Gambar
  6. Selanjutnya kita akan menyisipkan gambar. Klik pada kolom kedua tabel.
  7. Pada Insert tab, Illustrations grup, klik Picture dan cari lokasi gambar.
  8. Klik pada salah satu gambar katalog. Kemudian klik tanda panah pada tombol Insert dan pilih Link to File.
    Link-to-file Mail Merge Gambar
  9. Tampilannya adalah seperti gambar berikut ini.
    Tampilan gambar yang disisipkan di dokumen master mail merge
    Perbesar ukuran gambar dengan cara: pada Picture Tools, Format tab, Size grup, perbesar nilai Height atau Width.
    Perbesar Ukuran Gambar untuk Mail Merge
  10. Selanjutnya tekan tombol ALT + F9 untuk menampilkan kode field.
  11. Hapus nama file gambar. Pada tutorial ini, nama file adalah roti. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
    Hapus nama file gambar mail merge
  12. Pastikan posisi kursor masih berada di posisi nama file gambar (roti) yang sudah dihapus (lihat gambar di atas). Kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama_Gambar.
  13. Tampilannya adalah seperti gambar berikut. Selanjutnya kita perlu menambahkan satu kode lagi agar gambar sesuai dengan datanya masing-masing.
    Sisipkan merge field mail merge gambar
  14. Pilih teks “{MERGE FIELD Nama_Gambar}.jpg” seperti contoh gambar berikut dan tekan tombol CTRL + F9 untuk membuat kurung kurawal.
    Highlight field nama gambar mail merge
  15. Pada posisi setelah kurung kurawal pembuka, ketik IF TRUE seperti contoh berikut.
    Ketik IF TRUE pada kode field mail merge gambar
  16. Tekan tombol ALT + F9 untuk menyembunyikan kode field. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
    Tampilan record-1 hasil mail merge gambar di dokumen master
  17. Klik tombol Mailings tab, klik Preview Results. Klik tanda panah untuk berpindah antar data/record.
    Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results dan lakukan perubahan yang diinginkan.
  18. Untuk menyimpan hasil mail merge, klik tombol Finish & Merge, pilih Edit Individual Documents, klik All dan OK.
  19. Tampilan hasil mail merge pada dokumen baru adalah seperti gambar berikut.
    Hasil akhir mail merge gambar di dokumen baru
[ Read More ]

Cara menghapus Virus shortcut tanpa software

Dalam Tiga hari terakhir ini Virus Shortcut telah membuat komputer saya menderita, namun dengan kesabaran akhirnya "Alhamdulillah" virus tersebut hilang secara keseluruhan setelah saya coba scan dengan anti virus dan tidak ada hasilnya.

Virus Shorcut kebanyakan menyebar lewat Flashdisk, dan tidak sedikit dari kita yang bilang, maaf " Dj4mp03t ", meski cuma didalam hati, saat Flashdisk-nya terinfeksi Virus ini. berikut akan saya bagikan langkahnya, mohon maaf sebelumnya buat mastah komputer yang saya yakin sudah lebih dari tahu tentang teknik ini.

Virus Shortcut memiliki induk berupa sebuah Folder yang bernama Recycler, Folder ini akan memproduksi beberapa file diantaranya adalah :


1.                  autorun.inf
2.                  Dekstop.ini
3.                  fanny.bmp
4.                  Thumb.db
5.                  serta beberapa shortcut yang berekstensi.lnk  ( ekstensi ini adalah LNK bukan INK )
Pada saat menginfeksi komputer Virus Shortcut akan berusaha untuk membangun file-file tersebut pada setiap Drive dan Folder yang ada dalam komputer.
berikut langkah yang dapat kita lakukan untuk membersihkannya :

Pertama : mematikan system restore pada setiap Drive
Klik kanan My computer pilih Properties, pada jendela properties My computer pilih tab system restore, berikan tanda centang pada kotak kecilTurn off system restore on all Drives, kemudian Ok, lihat 
gambar 1
langkah ini bertujuan agar induk virus tidak lagi dapat mengembalikan file-file yang nantinya akan kita Hapus.

Kedua : mematikan wscript.exe
Buka Start Menu pilih Search pilih All Files and Folder, pada kotak text All or Part of the File name ketikkan wscript.exe, setelah selesai anda akan menemukan 2 file wscript.exe, silahkan double klik file tersebut dan pada jendela windows script Host setting silahkan anda centang kotak kecil bertuliskan Stop Script after specified number of seconds, tekan tombol Apply kemudian Ok lihat 
gambar 2

Ketiga : Mematikan Hidden File and Folder
Pada jendela explorer buka menu View pilih Folder Option, kemudian pilih tab View pada jendela Folder Option,

1.                  silahkan pilih Show hidden files and folder pada hidden file and folder
2.                  hilangkan centang pada hide Extensions for known File type
3.                  hilangkan centang pada Hide Protected operating system files ( recommended ) lihat gambar 3

Keempat : Menghapus File-File yang di ciptakan oleh virus.
pada jendela pencarian ( Search ) silahkan Pilih All Files and Folder, pada kotak text All or part of the File name ketikkan autorun.inf, pada kotak Look in pilih My Computer dan pada more advance option berikan centang pada setiap kotaknya tekan tombol Search lihat 
gambar 4, silahkan anda Hapus semua File yang di temukan, Hapus secara permanen ( Shift+Del )
silahkan anda ulangi pencarian untuk file-file Virus yang lain ( file yang dibuat oleh virus tertera diatas ) dan Hapuslah secara permanen
Namun untuk File berekstensi .lnk ketikkan *.lnk untuk mencarinya, sebelum menghapus file-file ini perhatikan hal penting di akhir tutorial

Kelima : menghilangkan Folder Recycler dengan Paksa secara permanen
Buka jendela Command prompt masuk pada Drive Falshdisk anda, contoh : jika Flashdisk anda terdeteksi sebagai drive G maka ketikkan G: enter, sehingga anda akan di bawa ke ruang drive G, kemudian ketikkan perintah berikut : 
rd /s recycler ( ini perintah untuk menghapus Folder recycler, karena biasanya Folder ini tidak dapat di hapus )


Penting : 
Untuk File dengan ekstensi .lnk anda harus Hati-hati dalam menghapusnya. karena ada File windows yang memiliki ekstensi tersebut, untuk membedakan silahkan anda  dekatkan pointer mouse anda pada file / folder yang di temukan , jika saat anda dekatkan anda mendapati sebuah link yang mengarah pada windows/system32 maka file/folder tersebut adalah Virus.
Silahkan Anda lakukan cara diatas jika Anti Virus anda sudah tidak mampu mendeteksi Virus ini
[ Read More ]

Penyebab Komputer Lambat


komputer lambatS
ebagai seorang Pengguna komputer / user / Operator atau apapun sebutan nya, dapat di pastikan dari kesemuanya akan mengharapkan komputer yang membantu pekerjaan mereka Berjalan dengan baik dan  memiliki performa seperti yang diinginkan, dapat beroperasi dengan cepat, Tidak lelet atau mengalami Hang.

Namun pada kenyataan sebuah komputer / PC adalah sebuah rangkaian elektronik yang memiliki keterbatasan Penggunaan, artinya setiap komponen dari rangkaian tersebt memiliki batas limit dan ketahanan. semakin lama umur dari sebuah PC maka akan semakin menurun performa yang dimiliki sehingga kinerja komputer jadi lambat, tidak selamanya akan terasa seperti saat pertama kali kita mendapatkan PC dalam keadaan baru.
Dalam penggunaan sebuah sistem komputer, sedikit banyak seorang User / Operator akan mengalami beberapa beberapa masalah yang terkait dengan performa / tingkat kemampuan kerja komputer.
Dari pengalaman saya, secara garis Besar Penyebab komputer lambat akan datang dari dua sisi
Pertama : Dari segi Software ( Perangkat Lunak )
dari segi perangkat lunak, menurunya performa komputer sering disebabkan oleh :
  1. Virus komputer yang menginfeksi beberapa File dalam Sistem komputer, termasuk File Sistem operasi
  2. Adanya beberapa file sistem operasi  yang rusak, tidak sengaja terhapus, atau adanya Crash Program baik karena proses instalasi dari sebuah aplikasi yang kurang sempurna ataupun adanya program yang tidak kompatible dengan sistem operasi. Hilangnya beberapa file sistem operasi pastinya akan membuat kondisi sistem operasi tersebut dalam keadaan cacat ( tidak utuh ), sedangkan adanya Crash Program dapat berdampak pada Hardware ( HDD, akan ada semacam pemaksaan dalam membaca atau menulis informasi oleh Head Harddisk )
Saran untuk komputer lambat disebabkan oleh 2 hal diatas
  1. Bersihkan Virus dengan anti virus yang Update, tujuanya agar Pembersihan virus dari dalam komputer dilakukan secara prosedur program, namun jika kita merasa kurang optimal dengan menggunakan anti virus, lakukan pembersihan secara manual ( akan tetapi hal ini akan sangat membutuhkan ketelitian ) seperti tertera pada langkah menhapus Virus tanpa software ( Tutor tersebut dapat anda kembangkan untuk mendeeksi virus secara umum )
  2. Lakukan pembersihan Drive dari File-file yang tidak terpakai melalui proses Disk CleanUp. dan jangan ragu untuk melakukan perbaikan sistem operasi melalui langkah repair yang ada pada setiap proses instalasi sistem operasi, check program apa saja yang telah terinstal pada sistem komputer namun tidak bisa kita jalankan, hilangkan program tersebut dan pasangkan melalui proses instalasi program yang baru, usahakan setiap aplikasi yang kita pasang pada sistem komputer cocok /  kompatible dengan sistem operasi yang sedang kita gunakan
Kedua : Dari Segi Hardware ( perangkat Keras )
Kondisi Hardware pada rangkaian sistem komputer yang dapat menyebabkan turunya kinerja komputer antara lain :
  1. Kurangnya kapasitas RAM yang kita Gunakan, Hal ini akan sangat terasa saat kita sedang bekerja dengan sebuah aplikasi yang tergolong besar, biasanya program-program yang berhubungan dengan multimedia, atau bisa juga kareana banyaknya program yang kita jalankan secara bersamaan
  2. Kondisi Harddisk yang Sudah rapuh, artinya Harddisk yang kita gunakan sudah berumur lama, atau terdapat banyak sekali bad sector didalam Harddisk, kondisi seperti ini akan berpengaruh lambatnya komputer pada saat membuka program ataupun mengakses sejumlah file dari Harddisk, bahkan bad sector harddisk sering menjadi penyebab komputer gagal booting
  3. Tidak sempurnanya kondisi CDRoom, kebanyakan terjadi pada Head CDRoom yang bertugas untuk membaca dan menulis informasi dari / kedalam CD
  4. sirkulasi Udara didalam Chasing PC yang terlalu panas
yang dapat kita lakukan untuk mengatasi Hal tersebut adalah :
  1. menambahkan kapasitas RAM pada sistem komputer, namun perlu kita perhatikan  bahwa jika saya ambil contoh memasang 1 buah RAM 2GB akan lebih optimal daripada memasang 2 buah RAM 1GB, jika kita lihat keduanya memiliki jumlah Kapasitas RAM yang sama, namun Kondisi 2 buah RAM akan membuat CPU bekerja lebih karena harus mengingat lebih dari satu alamat dari setiap proses yang akan dilakukan. alternatif lain , kita dapat melakukan setting pada Virtual Memory ( proses menggunakan sebagain kapasitas Harddisk sebagai RAM ), namun ini dapat kita lakukan dengan asumsi kapasitas Dive C: atau tempat sistem operasi masih banyak.
  2. Sehubungan dengan timbulnya bad sector pada harddisk, salah satu tanda haddisk yang sedang rusak adalah adanya suara berisik yang datang dari harddisk saat kita membuka program ataupun mengakses sejumlah File, hal paling bijaksana menurut saya adalah dengan memformat ulang Drive / partisi pada Harddisk, dengan proses Format ulang, yang pasti kita akan memindahkan dulu data kita pada media pemyimpanan yang lain. dalam proses Format, setiap Hardware yang bersifat storage akan mempresentasikan dirinya mengenai kondisi yang sesungguhnya, sehingga sistem operasi akan dapat memilah tempat penyimpanan yang paling Optimal, biasanya dalam proses penyimpanan setelah Format Drive, sistem operasi akan mengabaikan Area bad Sector sebagai tempat penyimpanan, sehingga setiap File akan ditempatkan pada sector yang mudah untuk diakses
  3. Yang paling sering mengalami kerusakan dan paling rentan dari CDRoom adalah head CDRoom, rusaknya head CDRoom karena seringnya memaksa untuk membaca Kepingan CD yang Sudah Rusak, dalam proses kerjanya, Head CDRoom akan berusaha untuk membaca dengan seluruh kemampuannya meski kondisi dari kepingan CD dalam keadaan yang tidak Baik, dalam kondisi seperti ini maka keseluruhan prgram yang sedang berjalan akan terhambat ( lemot Total ) atau bahkan Hang. untuk menjaga Head CDRoom maka sebisa mungkin hindari pemakaian Kepingan CD yang sudah rusak.
  4. Sirkulasi Udara adalah Hal sepele yang harus benar-benar diperhatikan, naiknya suhu di dalam PC akan mempercepat turunya kinerja komputer, dengan demikian mengatur alur sirkulasi udara akan memiliki pengaruh besar pada kelangsungan kinerja PC, Arahkan setiap Fan tambahan di dalam Chasing ke arah luar Chasing, mengapa keluar ? dari setiap rongga yang di miliki oleh Chasing PC udara sudah bisa masuk, sehingga jika kita mengarahkan Fan tambahan kesisi dalam chasing, tidak ada sirkulasi udara yang terbentuk, dan udara hanya akan berputar di dalam chasing tanpa ada pergantian udara
Beberapa Hal diatas merupakan faktor yang sering muncul dan Dominan menjadi penyebab turunnya kinerja komputer, dengan menjaga beberapa Point diatas ( baik segi Software maupun harddware ) dalam kondisi yang seharusnya ( Baik ), maka akan dapat memperkecil kemungkinan kita mengalami hambatan dalam mengoperasikan komputer.
[ Read More ]

Cara Instalasi Windows XP

Artikel berikut ini akan membahas langkah-langkah proses instalasi windows XP secara detail, saya berusaha untuk menyajikannya secara gamblang agar dapat dimengerti dengan mudah. jika anda seorang yang Ahli dibidang komputer tentunnya artikel ini tidak akan memiliki arti yang besar, namun bagi teman-teman yang masih dalam tahap pembelajaran seperti saya, mudah-mudahan tutorial ini dapat sedikit membantu.


baiklah kita mulai proses instalasi untuk windows XP :
gambar 1
gambar 2
gambar 3
gambar 4
gambar 5
gambar 6
gambar 7
gambar 8
gambar 9
gambar 10
  1. Siapkan PC yang ingin di instal lengkap dengan CDRoom ( karena tutorial ini adalah instalasi Via CDRoom )
  2. Nyalakan PC dengan menekan tombol power di depan chasing, masukkan CD instalasi ke dalam CDRoom.
  3. masuk pada program BIOS ( tekan tombol delete atau F2 untuk masuk program BIOS, tergantung jenis Motherboard yang anda gunakan
  4. Tampilan Program BIOS akan tampak seperti gambar 1
  5. Arahkan pada menu BOOT dengan panah arah kanan pada keyboard kemudian pilih Boot Device priority, sehingga tampil setting urutan menu booting seperti gambar 2 (perhatikan yang ada di kotak warna merah )
  6. Ganti urutan booting paling atas menjadi CD/DVDR dan urutan kedua ganti dengan Harddisk (pada umumnya CDRoom atau Harddisk yang tampil adalah nama atau merek dari perangkat tersebut ), cara untuk          mengganti adalah, sorot atau pilih urutan yang ingin diganti menggunakan tombol panah atas bawah kemudian tekan Page Up atau Page Down sampai sesuai dengan yang diinginkan.untuk jenis BIOS yang lain, temukan menu Advance BIOS Feature letaknya urutan no 2 dari atas kolom sebelah kiri.
  7. Setelah selesai menentukan urutan booting, tekan tombol F10 kemudian pilih Yes. maka setting akan tersimpan dan komputer akan restart.
  8. Biarkan komputer menyala kembali seperti biasa, tungu hingga muncul kalimat " PRESS ANYKEY TO BOOT FROM CD ", silahkan tekan sembarang tombol saat kalimat diatas muncul, selang waktunya tidak lama, jika terlambat menekan sembarang tombol maka booting akan beralih ke Harddisk.
  9. jika berhasil anda akan menemukan  tampilan monitor seperti pada gambar 3. biarkan berjalan sebentar hingga muncul tampilan seperti pada gambar 4.
  10. Pada tampilan gambar 4 menunjukkan bahwa harddisk belum pernah di partisi terlihat bahwa tidak ada partisi yang tampil, silahkan anda menekan tombol C untuk membuat partisi baru ( dengan menekan tombol C maka akan tampil seperti gambar 5 )
  11. Hapus nilai MB denga  tombol Backspace, isikan nilai baru, buatlah minimal 10 GB atau 10000 mb. kemudian tekan Enter
  12. setelah menekan tombol Enter maka akan terlihat ada sebuah Partisi yang terbentuk, terlihat seperti pada gambar 6. 
  13. Pilihlah partisi tersebut ( biasanya menjadi Drive C ) dan tekan Tombol Enter
  14. langkah selanjutnya adalah memilih Format Drive untuk partisi yang tadi kita pilih, ada NTFS dan FAT, jika komputer akan digunakan untuk jaringan komputer gunakanlah yang NTFS, karena fornat tersebut memiliki sistem security yang lebih dibandingkan Format FAT, usahakan jangan memakai format yang Quick, karena pilihan tersebut cenderung menghasilkan sebuah Drive yang kurang sempurna untuk sistem operasi. setelah menentukan Jenis Format silahkan tekan tombol Enter untuk memulai proses Format, lama tidaknya proses format tergantung seberapa besar kapasitas Drive yang kita Buat. perhatikan gambar 7
  15. tunggu sampai proses Format selesai yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses peng-Copy-an File sistem operasi dari CD instalasi ke dalam Harddisk lihat gambar 8
  16. setelah selesai copy file, komputer akan restart dengan sendirinya, silahkan tunggu sampai komputer menyala kembali, ada langkah yang sepele namun sangat penting untuk taraf pembelajaran, yaitu anda harus mengabaikan kalimat " PRESS ANYKEY TO BOOT FROM CD " saat komputer menyala, karena jika tidak, maka anda akan mengulang proses dari point 9 sampai 15. intinya, jangan lakukan apapun saat kalimat tersebut muncul untuk kedua kalinya, tujuanya agar sistem melakukan booting dari Harddisk, untuk menjalankan proses instalasi, karena proses yang terlihat panjang diatas adalah prose persiapan instalasi
  17. jika langkah dilakukan dengan benar anda akan mendapati monitor dengan tampilan loading windows XP seperti gambar 9
  18. Biarkan windows berjalan hingga muncul seperti tampilan gambar 10. pada tahap ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit. dalam kurun waktu itu anda akan diminta untuk menentukan nama komputer anda dan menentukan Zona waktu,
  19. setelah proses instalasi selesai biarkan komputer restart dengn sendirinya, dan pada saat komputer siap digunakan untuk pertama kali, silahkan ikuti perintah dengan menekan Tombol NEXT hingga sistem operai benar-benar siap untuk di gunakan.
19 langkah proses instalasi diatas akan membimbing anda untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi, namun ada langkah lain yang harus dilakukan agar semua pheriperal seperti soundcard, VGA Ethernet dapat berfungsi dengan sempurna, yaitu dengan melakukan instalasi Driver motherborad setelah instalasi windows XP selesai, Driver umumnya berupa kepingan CD yang disertakan saat kita membeli motherboard

semoga tutorial diatas dapat bermanfaat untuk teman-teman yang ingin belajar instalasi sistem operasi, jangan lupa tinggalkan komentar anda agar saya tahu bahwa anda baru saja bersilaturahmi dengan saya.
[ Read More ]
Rabu, 06 Maret 2013

Materi TIK Kelas X Semester 2

Menggunakan Sistem Operasi Dasar Komputer

Sistem operasi mengatur dan mengontrol hardware yang ada seperti disk drive, harddisk, CD/DVD ROM atau DVD / DVD-RW, keyboard, monitor, mouse, scanner, printer dan lainnya
BIOS (Basic Input Output System) adalah himpunan program yang bekerja erat dengan hardware untuk mendukung transfer informasi di antara unsur-unsur sistem komputer seperti memori, disk, monitor, printer dan banyak lagi.
Persamaan dan perbedaan antara Sistem Operasi  dengan BIOS (Basic Input Output System)
Sistem Operasi
BIOS
1
2
3
4
5
Tampilan utama dalam menjalankan program aplikasi
Disimpan di harddisk
Bisa dihapus
Bisa dikembangkan
Berperan dalam pengaturan hardware
Tampilan saat komputer booting
Disimpan di ROM
Secara umum tidak bisa dihapus
Bisa dikembangkan
Berperan dalam pengaturan hardware
3.1 OPERASI DASAR KOMPUTER DAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI
Tidak dapat dipungkiri bahwa Sistem Operasi sangat mempengaruhi kita dalam menggunakan komputer karena sistem operasi merupakan software yang memungkinkan kita dapat menggunakan semua program aplikasi.
a.       Kelebihan sistem operasi windows
·          Tampilan Windows dalam modus grafik (gambar)
·          Windows mendukung pemakaian memori yang besar
·          Dapat menjalankan lebih dari satu program / aplikasi pada saat yang sama
·          Antara satu aplikasi dengan aplikasi lain dapat saling berhubungan (transfer data).
b.       Cara mengaktifkan komputer
1.       Pastikan semua kabel sudah terhubung dengan benar pada perangkat komputer dan sumber tenaga listrik
2.       Hidupkan perangkat Power Stabilizer atau UPS
3.       Hidupkan Power pada CPU
4.       Hidupkan Power pada monitor
5.       Tunggu sampai komputer siap (muncul tampilan dekstop windows)
6.       Komputer siap untuk digunakan
c.       Bagian-bagian tampilan utama/desktop windows
1.       Icon (gambar kecil) yaitu simbol yang mewakili file, folder dan objek lain.
Terdiri atas 2 yaitu :
-          Shortcut, jalan pintas untuk berhubungan dengan file, folder atau program.
     
-          Folder, ruang pada media penyimpanan tetap(harddisk, disket/flashdisk, CD, Flash disk, dll) yang digunakan untuk menempatkan file, shortcut atau folder lainnya,
Icon standart pada desktop :
Ø       My Computer, shortcut yang digunakan untuk manajemen komputer, tidak bisa dihapus tapi bisa diganti nama.
Ø       Recycle Bin, shortcut tempat menampung file, folder ataupun shortcut yang sudah dihapus
Ø       My Document, folder/ruang penyimpanani file, folder ataupun shortcut.
2.      Walpaper / Background
3.       Taskbar, untuk menampilkan nama program yang aktif dan juga digunakan untuk berpindah antar program

Melakukan Setting Periferal

A. Melakukan Setting Printer Microsoft Windows mepunyai fasilitas pulg and play, yaitu fasilitas yang dapat langsung mengenali perangkat keras yang baru dipasang sekaligus menyediakan driver yang mendukung. Untuk meng-install printe baru , dengan langkah - langkah: 1. Klik menu Start > Control Panel > Printers and Faxes 2. Double click pada Printers and Faxes untuk membuka jendela Printers and Faxes 3. Pilih menu File pada baris menu kemudian klik perintah Add Printer 4. Pilih Add Printer pada menu Control Panel jika sudah diatur 5. Akan tampil, kotak dialog Add Printer Wizard > Next untuk proses instalasi 6. Tentukan lokasi printer. Apabila printer terhubung langsung dengan komputer pilih Local printer attached to this computer. Jika tidak pilih pilihan kedua > Next 7. Pilih port yang akan digunakan > Next 8. Pilih jenis driver dari printer yang akan digunakan. Jika tidak terdapat didaftar, tekan tombol Have Disk untuk meng-install melalui disket atau CD > Next 9. Komputer akan menampilkan kotak dialog berisi nama printer. Isi nama printer pada kotak kosong yang tersedia > Next 10. Tentukan apakah printer akan digunakan dengan cara berbagi dengan pengguna lain atau tidak > next 11. Akan tampil spesifikasi printer yang akan di - install > Finish 12. Proses penyalinan dan pemngambilan driver dari printer akan berjalan, di mana kamu dapat melihat prosesnya 13. Jika proses instalasi printer sudah selesai akan ditampilkan sebuah ikon baru pada jendela Printers and Faxes yang menunjukkan printer telah ter-install. Cara lain dapat dilakukan, melalui langkah - langkah berikut. 1. Buka Control Panel > Printers and Faxes yang akan menampilkan ikon - ikon printer yang terdapat pada komputer. 2. Klik kanan ikon printer yang akan diubah settingnya 3. Komputer akan menampilkan menu dengan beberapa perintah - Set as Default Printer, apabila akan membuat printer sebagai printer utama - Printer Preferences, untuk menampilkan jendelea setting printer, seperti pengaturan ukuran kertas - Pause Printing, untuk menghentikan aktivitas printer - Properties, untuk menampilkan jendela Properties dari printer. Mengatur port, sharing, warna, pengujian printer dan sebagainya. B. Melakukan Setting Display Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur tampilan layar/desktop pada computer/laptop kita : 1. klik kanan pada mouse 2. lalu tekan menu Properties. 3. kemudian akan muncul beberapa tampilan menu pada Display Properties yaitu themes , desktop ,screen saver , appearance , dan settings . * Themes Themes adalah gambar latar belakang pada layar computer . yang di dalam nya itu meliputi ikon,sound,tampilan ,screensaver,lain-lainnya lagi. Kita dapat memili tampilan layar sesuai dengan keinginan kita. Untuk mengatur themes pada laptop/komputer anda . 1. Pilih menu themes , lalu pilih themes yang anda inginkan . misalnya seperti gambar pada contoh di bawah ini : 2. Setelah selesai mengatur themes yang anda inginkan . klik apply untuk melihat sementara tampilan themes yang sudah anda atur sebelumnya. * Desktop Desktop adalah gambar latar belakang pada computer kita. Kita dapat mengganti nya sesuai dengan keinginan kita. Kemudian untuk mengatur background pada laptop/computer anda . 1. Pilih menu desktop yang tedapat pada tampilan display Properties . lalu pilih salah satu background yang anda inginkan . Misanlya seperti pada contoh gambar di bawah ini : 2. Setelah selesai mengatur desktop/background yang ada inginkan . klik apply untuk melihat tampilan sementara desktop/background yang anda sudah atur sebelumnya. * Screen saver Screen saver adalah salah satu fasilitas pada saat layar monitor kita sedang kosong dengan berisi gambar yang bergerak dalam jangka waktu . kemudian untuk mengatur screen saver pada laptop/computer anda. 1. Pilih menu screen saver yang terdapat pada tampilan Display Properties . lalu pilih salah satu screen saver yang anda inginkan . Misalnya seperti pada contoh gambar di bawah ini : 2.setelah selesai mengatur sreen saver yang anda inginkan . klik apply untuk melihat tampilan sementara screen saver yang anda sudah anda sebelumnya. * Appereance Appereance adalah tampilan warna untuk mengubah warna desktop dan baris menu ,serta ukuran huruf menu dan ikon pada computer anda. kemudian untuk mengatur appearance pada laptop/computer anda . 1. pilih menu appearance yang terdapat pada tampilan Display properties. 2.lalu tekan windows and buttons, lalu pilih salah satunya.. 3.untuk mengatur color scheme . tekan color scheme lalu pilih salah satu color/warna yang anda inginkan . 4.Untuk mengatur font size . tekan font size lalu pilih salah satu font size yang anda iningkan . 5.setelah selesai anda mengatur semua Apperance klik apply untuk melihat sementara tampilan yang anda inginkan. * Settings Settings adalah fasilitas untuk mengatur refolusi monitor serta kualitas warna pada computer kita. Setelah semua menu Display Properties selesai anda atur . klik OK . agar tampilan pada kompiter/laptop anda akan berubah menjadi yang anda inginkan C. Melakukan Regional Setting Regional setting sangat berguna dan menentukan aturan penulisan formula (syntax) dalam excel, misalnya jika anda menggunakan regional setting English (US) tanda koma maka pada regional setting Indonesia akan menjadi ;, dan lain-lain. Untuk memudahkan formula yang saya gunakan dalam bahasan tutorial selanjutnya, akan menggunakan regional setting English(US). Jika komputer anda menggunakan regional setting Indonesia, untuk sementara silahkan ubah regional setting tersebut. prosedur untuk mengubah regional setting tersebut adalah: 1. Pada start menu, plih setting > Control Panel 2. Pada kotak dialog Control Panel, Klik icon Regional Setting 3. Pada tab Regional Option, pilih English (United States) Klik Apply, kemudian OK 

 

MANAJEMEN FILE

Pengertian manajemen file File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format Manfaat Manajemen File Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan Sasaran Manajemen File : Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi. Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
  1. 1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut :
    1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
    2. Menjamin data pada file adalah valid.
    3. Optimasi kinerja.
    4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
    5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
    6. Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
    7. Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.
Fungsi Manajemen File : Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
  1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
  2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan    atau dari upaya penghancuran informasi.
  4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
  6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
  1. 2. Arsitektur Pengelolaan File :
Pengelolaan file, biasanya terdiri dari :
  1. Sistem Akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
  1. Manajemen file
Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti : Penyimpanan Pengacuan Pemakaian bersama Pengamanan
  1. Manajemen Ruang Penyimpan
Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat penyimpan.
  1. Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi. Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device Driver
  1. 3. Sistem File
Konsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah : • File Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data. • Direktori Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.
  1. 4. File, Terhadap beragam pandangan mengenai file, yaitu :
a.         Pemakai :
  • Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :
  • Penamaan untuk file
  • Tipe file
  • Atribut file
  • Perintah-perintah untuk manipulasi file.
b.          Pemrograman : Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu memahami:
  • Operasi-operasi terhadap file
  • Perancang,Implementasi pengelolaan file
c.         Penamaan File : Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori. Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat dua pendekatan yaitu :
  • Sistem yang case – sensitive
  • Sistem case – intensive
  1. Terdapat tiga tipe di sistem operasi, yaitu :
1.    File Reguler, File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner adalah file yang bukan file ASCII. Untuk file biner eksekusi (exe) mempunyai struktur internal yang hanya diketahui sistem operasi. Untuk file biner hasil program aplikasi, struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yangmenggunakan file tersebut. 2.    File Direktori, File direktori merupakan file yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file. File direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu. 3.    File Spesial, File spesial merupakan nama logik perangkat masukan/keluaran. Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang sebagai file. Pemakai dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran. File Spesial terbagi dua yaitu : a.     File spesial karakter, File spesial karakter berhubungan dengan perangkat masukan/keluaran aliran karakter file ini memodelkan perangkat masukan/keluaran seperti: o   Terminal o   Printer o   Port jaringan o   Modem dan alat –alat yang bukan penyimpan sekunder. b.         File spesial blok, File spesial blok berhubungan dengan  perangkat masukan/keluaran sebagai kumpulan blok-blok data (berorientasi blok)
  1. Atribut File
Informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
  1. Operasi pada file
o   Create : Menciptakan berkas o   Delete : Menghapus berkasOpen : Membuka berkas untuk menyimpan proses selanjutnya o   Close : Menutup berkas utuk menyimpan semua informasi ke berkas dan mendealokasikansumber daya yang digunakan o   Read : Membaca data pada berkas o   Write : Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk o   Append : Menambah data pada berkas, merupakan operasi write yang lebih spesifik, yaitu di akhir berkas o   Seek : Mencari lokasi tertentu, hanya berlaku untuk berkas akses lacak Get attributes Membaca atribut-atribut berkas, Set attributes Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas o   Rename : Mengganti nama berkas
  1. 5. Direktori
Direktori berisi informasi mengenai file. Direktori sendiri adalah file, dimiliki oleh sistem operasi dapat diakses dengan rutin sistem operasi. Meski beberapa informasi direktori tersedia bagi pemakai atau aplikasi, informasi itu umumnya disediakan secara tidak langsung. Pemakai tidak dapat mengakses direktori secara langsung meski dalam mode read-only.
  1. 6. Shared File
Shared file adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa pohon melainkan directed acyclic graph (DAG). Masalah-masalah yang terdapat pada shared file adalah sebagai berikut :
  • Metode implementasi shared file
  • Metode pemberian hak akses pada shared file
    • Metode pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan simultan ini menyangkut integritas atau kogerensi data.
  1. 7. Sistem Akses File
Sistem akses merupakan pilihan, yaitu :
  • Dapat menjadi bagian dari sistem operasi atau
  • Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen sistem akses.
Cara akses perangkat penyimpanan : Perangkap penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu: 1.           Perangkat akses sekuen (sequential access devices) 2.           Perangkat akses acak (random access devices) 3.          Perangkat akses sekuen, Proses harus membaca semua byte atau rekord file  secara berturutan mulai dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca di luar uraian.
  1. 8. Organisasi File
Elemen pokok perancangan sistem akses adalah cara rekord-rekord diorganisasikan atau distrukturkan. Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah :
  1. Redundansi yang kecil
  2. Pengaksesan yang cepat
  3. Kemudahan dalam memperbaharui
  4. Pemeliharaan yang sederhana
  5. Kehandalan yang tinggi
Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan dasar adalah sebagai berikut :
  1. File pile (pile)
  2. File sekuen (sequential file)
  3. File sekuen berindeks (indexed-sequential file)
  4. File berindeks majemuk (multiple-indexed file)
  5. File ber-hash (hashed or direct file)
  6. File cincin (multi ring file)

 

Cara menggunakan perangkat lunak pengolah kata

Word dapat digunakan untuk berbagai tugas. Tidak perlu membeli Microsoft Word, ada banyak program lain yang akan melakukan pekerjaan. Berikut adalah beberapa alasan untuk menggunakan perangkat lunak pengolah kata. 1. Menemukan perangkat lunak pengolah kata. Anda dapat membeli atau men-download program pengolah kata gratis dari Internet. 2. Menulis surat. Pengolah kata membuatnya mudah untuk menulis dan menjawab surat-surat. Anda dapat membuat template dan hanya mengisi kekosongan ketika Anda harus menulis surat. Tentu saja, kecuali jika Anda mengirim surat formulir, Anda akan perlu untuk mengubah tubuh setiap kali. 3. Update atau menulis resume Anda. Jika Anda sedang mencari pekerjaan atau kemajuan pekerjaan Anda saat ini, sebuah perangkat lunak wordprocessing akan membantu Anda memperbarui atau menulis resume Anda. Beberapa perangkat lunak bahkan akan memiliki template yang sudah dibangun di untuk digunakan dalam membuat resume Anda. 4. Mengerjakan pekerjaan rumah, tugas, dan kertas untuk sekolah. Hal ini harus lebih mudah daripada mesin tik dulu, karena dapat memeriksa ejaan maupun tata bahasa dan struktur kalimat. 5. Buat kartu. Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk membuat kartu untuk semua kesempatan dan mengirimkannya ke keluarga dan teman-teman Anda. Meskipun Anda dapat membeli atau men-download perangkat lunak untuk tujuan spesifik ini, mengambil keuntungan dari perangkat lunak yang anda miliki. 6. Cobalah untuk membuat template dan macro untuk hal-hal yang Anda menggunakan perangkat lunak pengolah kata Anda untuk berulang-ulang. Ini akan membuat hidup Anda lebih produktif karena Anda hanya perlu memasukkan data yang umum sekali.
[ Read More ]
 
 

My New Town

My Old Town

Kalsemen Sepakbola